Ditaja AJOI Bengkalis, Direktur PJC Jadi Pemateri Pelatihan Jurnalistik 

Ditaja AJOI Bengkalis, Direktur PJC Jadi Pemateri Pelatihan Jurnalistik 
Pelatihan jurnalistik strategi praktis dalam penulisan berita yang santun dan menarik, menghadirkan Direktur Pendidikan Wartawan Jurnalistik Center (PJC) Drs. Wahyudi El Panggabean. (abadi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Di zaman era digitalisasi tentunya pemberitaan media online sangat dinantikan oleh masyarakat luas. Pemberitaan itu tentunya memiliki peran dalam pembangunan.

Pemberitaan yang mendidik dan memenuhi unsur UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Untuk penyajian dan penulisan yang baik Asosiasi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Bengkalis tergugah untuk memperkuat SDM jurnalistik dengan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, Sabtu (23/3/2019) di salah satu ruang pertemuan hotel di Bengkalis.

Pelatihan jurnalistik strategi praktis dalam penulisan berita yang santun dan menarik, menghadirkan Direktur Pendidikan Wartawan Jurnalistik Center (PJC) Drs. Wahyudi El Panggabean. 

Pelatihan jurnalistik bagi wartawan pemula itu dihadiri Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik  Haholangan, Sekretaris DPD AJOI Provinsi Riau Imam Hakim.

Dalam sambutan tertulis Bupati Bengkalis Amril Mukminin dibacakan Haholangan menjelaskan, wartawan atau insan pers,adalah motor penggerak pembangunan suatu daerah. Menurutnya, saat ini insan pers itu sangat banyak berkembang dengan pesat.

"Pers adalah mitra kerja pemerintah. Hari ini pers sangat berkembang pesat dan memasuki era digitalisasi yang tentunya akan menjadi motor penggerak pembangunan di daerah,"katanya.

Sementara itu, Direktur PJC Riau Drs Wahyudi El Panggabean mengatakan, pelatihan bagi insan pers ini menjadi modal atau dasar untuk mencerdaskan pers. 

Pria yang pernah menjadi penulis tetap majalah Forum Keadilan ini menjelaskan,  sesungguhnya profesi wartawan itu adalah profesi mulia dan menjadi wartawan itu tidak lah mudah seperti apa yang di bayangkan.

"Wartawan adalah profesi mulia, wartawan jangan takut saat takut saat penulisan berita kalau berita itu santun dan menarik juga bisa di pertanggung jawabkan. Jangan pernah takut, kecuali kita takut akan kuasa,"tutur  mantan dosen di LP2R ini.

Pelatihan jurnalistik yang ditaja AJOI ini berlangsung selama dua hari penuh dan diikuti seluruh anggota AJOI yang belum mendapatkan pelatihan jurnalistik.

"Penyelenggara pelatihan jurnalistik strategi praktis menulis berita yang baik dan santun,tidak perlu lagi jauh ke luar kota. Seperti Pekanbaru atau ke Jakarta. Hari ini AJOI Bengkalis udah dapat menghemat dan membantu para peserta yang ada di Bengkalis," kata Ketua AJOI Bengkalis Effendi Basri. (ab)

Berita Lainnya

Index